Untuk sementara ini, pamor anggur lokal memang belum seterang anggur 
impor. Walhasil, harga jual anggur lokal belum semahal anggur impor. 
Demikian juga rasanya.
Tetapi, kini ada banyak pembudidaya anggur diIndonesiayang 
menyilangkan bibit lokal dan bibit anggur luar negeri. Hasilnya, 
tercipta jenis anggur lokal baru yang kualitasnya tak kalah dengan 
anggur impor.
Salah satu anggur varietas baru adalah anggur Probolinggo Biru. 
Tanaman anggur ini merupakan hasil percampuran antara  bibit anggur 
lokal dengan bibit anggur dari Australia, Prancis, dan Armenia.
Anggur merupakan tanaman subtropis yang telah beradaptasi dengan baik di
 lingkungan tropik di Indonesia, Anggur merupakan tanaman tua yang 
diduga berasal dari Eropa dan Amerika Utara,  Anggur masuk Indonesia 
pada zaman pemerintah Hindia-Belanda pada abad 17. Tahun 2004 tercatat 
daerah sentra anggur di  Klaten, Sleman, Kota Kediri, Kota Probolinggo, 
kabupaten Probolinggo, Kabupaten Situbondo, Kota Pare-Pare, Kabupaten 
Majene, Kabupaten Janeponto dan Kota Palu KP Banjarsari (Balitjestro), 
Probolinggo  mempunyai koleksi 42 varietas anggur, 4 vrietas unggulan 
diantaranya telah ditanam dan tumbuh dengan baik  di lahan PPPPTK 
Pertanian Cianjur.
- Suhu Udara optimum 25o – 31o C
 - 3-4 bulan kering/tahun
 - CH optimum 800 mm/tahun
 - Intensitas sinar matahari 50%-80% 10-12 jam sehari
 - Tanah Porous, berstruktur lempung berpasir, pH 6,5-7
 
- Lubang tanam ukuran 60x60x60 cm
 - Tanah bagian atas dicampur dengan pupuk kandang dan pasir =1:1:1
 - Lubang tanam dibiarkan terbuka selama 2 minggu sebelum tanam
 - Bibit yang telah siap tanam(3-4 bulan) ditanam dengan jarak tanam 4mx5m, 4mx4m atau 3mx3m
 - Pemasangan kawat para-para dengan tinggi 1,75-2 m
 
- Penyiraman
 - Pemupukan
 - Penggemburan Bidang Olah Tanah
 - Pewiwilan
 - Pemangkasan
 - Pengendalian Hama dan Penyakit
 
1-3 hari sekali, dihentikan 3 minggu sebelum pangkas pembuahan dan kembali disiram 1 minggu sebelum pangkas
Penggunaan pupuk NPK berkadar K tinggi dan pengapuran dolomit CaMg 
(CO3)2 agar buah manis. K tinggi di-berikan saat tanaman disuburkan, 
sebelum dipangkas untuk berbunga. Pekebun  lazimnya menggunakan pupuk 
NPK seimbang dan pengapuran kalsit CaCO3
Menurut Ir Wijaya MS, pakar buah diBogor, teknik pemupukan K tinggi 
memang berperan meningkatkan kualitas buah. Kalium berperan sebagai 
katalisator enzim dalam pembentukan gula dari amilum, kata mantan 
peneliti di Kebun Pembibitan Buah Cipaku,Bogor, itu. Kalium juga 
berperan mempertebal dinding sel sehingga tanaman lebih tegar dan kokoh.
Pemberian Pupuk NPK
Pupuk K tinggi diberikan pertama kali saat tanaman berumur 11 bulan 
setelah tanam. Benamkan 1 ons NPK 1:2:2 sejauh 1 m di sekeliling batang 
setiap 10 hari. Pemberian dilakukan 4 kali sebelum tanaman dipangkas. 
Sebelumnya, pada umur 2 -11 bulan, pupuk yang digunakan ialah NPK 2:2:1.
Pohon yang dipupuk K tinggi batangnya semakin kokoh. Pada bulan ke-12
 dilakukan pemangkasan cabang. Minimal 7 ruas disisakan pada cabang 
tersier. Agar memudahkan, waktu pemangkasan itu dianggap sebagai 0 hari.
 Anggur dipanen 105 hari setelah pemangkasan. Pada umur 0 -5 hari 
biasanya air masih mengucur dari cabang yang dipangkas. Baru pada hari 
ke-5 sampai ke-20 dilakukan penyemprotan ZPT dari golongan auksin dan 
giberelin untuk merangsang tunas bunga keluar serempak. Dosisnya sekitar
 1 cc per liter atau sesuai yang tertera di kemasan. Perlakuan 4 kali 
setiap 5 hari.
Pada umur 50 hari lazimnya bunga yang muncul telah menjadi bakal 
buah. Benamkan 1 kg NPK 1:2:2 di sekeliling batang. Tujuannya agar 
dinding sel buah kokoh. Ulangi pembenaman NPK 1:2:2 sebanyak 0, 75 kg 
pada hari ke-75. Pada umur itu terjadi proses pematangan buah. Pemberian
 K tinggi diharapkan mampu meningkatkan enzim yang berperan dalam 
pembentukan gula. Pada hari ke-105, buah siap dipanen dengan cara 
digunting.
Setelah panen, tanah disuburkan kembali. Caranya tambahkan bokashi 20
 kg dan dolomit 2,5-3,5 kg. Bokashi berperan memasok hara makro dan 
mikro yang di-butuhkan tanaman. Dolomit menaikkan pH tanah agar 
mendekati netral. Berikan juga 2 kg pupuk K tinggi untuk mengokohkan 
batang. Setelah itu istirahatkan tanah selama 2 minggu, sambil menunggu 
tanaman subur. Pohon yang telah subur siap dipangkas kembali sama 
seperti pada saat perangsangan bunga.
Pewiwilan : Pewiwilan dilakukan dengan tujuan membuang tunas air.
Pemangkasan
Pemangkasan Bentuk
- Bagian pucuk batang yang kulitnya sudah berwarna kecoklat-coklatan dipotong, disisakan 3-4 mata yang runcing.
 - Pada batang yang telah dipotong akan muncul 4 tunas baru dan tunas yang perkembangannya buruk dipotong sehingga tinggal 3 tunas yang dipelihara.
 - 2 tunas yang dipelihara diatur pertumbuhannya ke arah kanan dan ke arah kiri dan satu tunas lagi dibiarkan tumbuh lurus.
 - Pucuk cabang yang tumbuh lurus,bila telah mencapai 1 meter dan kulitnya sudah kecoklat-coklatan dipotong dengan menyisakan 3 tunas.
 - Dari 3 tunas tersebut satu tunas di-biarkan lurus dan 2 tunas diatur per-tumbuhannya ke arah kanan dan kiri.
 
Tanaman berumur 1 tahun pada bulan April/Mei, Agustus/ September. Tanaman dipangkas dengan menyisakan 3-12 mata tunas, tergantung varietas
Penjarangan Buah
- Saat buah sebesar kedelai ±40%
 - Saat buah sebesar jagung ± 20-25%
 - Buah yang dibuang : berpenyakit, tidak seragam, buah terjepit, dan buah rusak
 
- Trips
 - Penggerek batang
 - Rayap
 - Burung
 - Codot
 - Tikus
 
- Penyakit Embun Tepung (Plasmopara viticola)
 - Penyakit Karat (Physopella ampelopsidis)
 - Penyakit Kudis/Antraknose (Elisinoe ampelina)
 - Penyakit Busuk Buah (Botrytis cinerea)
 
- Bibit – 1 bulan sebelum panen, disemprot insektisida1 gram/liter setiap 1 minggu sekali
 - Pencegahan serangan rayap dengan pemberian furadan : dosis 5 gram untuk setiap tanaman muda dan 100 gram untuk tanaman dewasa
 - Penanaman tanaman perangkap hama disekeliling pertanaman anggur
 - Pembungkusan buah
 - Pemasangan jaring-jaring di atas para-para
 
- Penyemprotan Fungisida setelah pangkas : 5-7 hari sekali (MH) / 1 minggu sekali (MK), dihentikan 1 bulan sebelum panen
 - Eradikasi bagian tanaman yang sakit
 - Mengurangi kelembaban kebun
 - Penggunaan atap plastik pada musim hujan
 
Umur panen anggur tergantung varietas
(95-125 hari setelah pangkas)
Pasca Panen
Hasil pemanenen buah anggur dapat dikonsumsi dalam bentuk : Buah Segar, Kismis, Jus Buah, dan Wine

Mantap sayang !..
BalasHapus