Senin, 07 April 2014

Cara Memberdayakan Tanaman Cabai

 PENGERTIAN CABE RAWIT. 
Cabe rawit merupakan salah satu yang dibutuhkan masyarakat sehari-hari, masyarakat mempunyai rasa pedas dari cabe ini, bahkan banyak pula yang menjadikan cabe rawit sebagai salah satu pembangkit selera makan.
Selain itu, cabe juga menjadi obat reumatik, sesak nafas, dan bubuk cabe yang sudah dijadikan bubuk bisa digunakan sebagai penenang. Hal tersebut mendorong seseorang atau kelompok bisnis untuk mengelola budidaya cabe rawit untuk kelangsungan hidup dan perkembangan kebutuhan manusia sekarang dan masa yang akan datang. Dengan begitu sumber daya alam dapat terjaga dan terpelihara menjadi mutu dan minat sumber daya manusia. Dengan pertimbangan tersebut, menanam cabe rawit tidak ada ragunya bahkan keuntungan yang menggiurkan dapat diraih. Namun keuntungan itu dapat diperoleh bila menanamnya secara benar.

Budidaya Tanaman Cabe Rawit
1.      Persiapan Lahan dan Penentuan Jarak
Tanah dicangkul dan dibuat bendengan dengan lebar 110 – 120 cm tinggi 50 cm serta jarak antara bendengan disesuaikan dengan panjang lahan yang tersedia, tanah dicampur dengan pupuk kandang dan kapur. Setelah pupuk kandang dan kapur dicampur dengan tanah bendengan permukaan bendengan  diratakan, kemudian ditutup dengan mulsa hitam perak.
Jarak tanam sebaiknya 70 – 100 cm, jarak dari pinggir bendengan sekitar 25 cm. Hal ini mengingat sosok tanaman cabe rawit yang tinggi dan besar. Dengan jarak tanam yang lebar diharapka kondisi sekitar tanaman tidak akan lembab.
2.      Pembibitan Benih
Sebelum disemar, sebaiknya  benih direndam dulu degan air dingin atau air hangat. Biji yang terapung dapat dibuang sedangkan yang tenggelam dapat disemai. Tanaman cabai yang dipilih menjadi benih harus yang baik dan sehat, bentuk buahnya sempurna, tidak cacat serta bebas hama dan penyakit, buah cabai tersebut kemudian dikeringkan diambil bijinya dan disimpan di tempat kering.
3.      Persemaian
Cara persemaian itu bermacam-macam ada yang dipakai kotak persemaian, persemaian lapangan, kantung plastik (polibag) dan sebagainya. Tanah yang dipakai untuk persemaian, pakailah tanah yang subur dan bebas dan hama dan penyakit. Tanah yang subur yaitu tanah yang faktor Fisik, Kimia dan biologisnya baik. Apabila cara persemaian itu dengan kantong plastik (polibag). Maka campurlah tanah dengan pupuk kandang atau kompos yang telah jadi tanah tidak panas, kalau perlu bisa dicampur dengan pasir sedikit supaya tanah menjadi gembur dan setiap polibag diisi dengan 1 dan 2 biji cabe.
4.      Penanaman
Penanaman sebaiknya dilakukan saat tanah lembab dan tidak becek supaya akar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Bibit yang sudah siap ditanam, diambil dan diletakkan dalam lubang tanah. Selanjutnyabibit dan tanahnya dilepaskan dari polibag dengan cara menggunting polibag tersebut, setelah itu, bibit dan tanahnya dimasukkan ke dalam  lubang tanah yang tersedia, kemudian bibit tersebut ditutupi tanah dengan tanah sekitar lubang, selanjutnya tanah ditekan dengan tangan agar padat.

Manfaat Tanaman Cabe Rawit
Selain untuk sayuran, cabe mempunyai kegunaan lain yaitu dijadikan ramuan industri makanan, karena cabe rawit mengandung vitamin A yang tinggi selain bermanfaat bagi kesehatan.
Adapun manfaat lainnya pada cabe yaitu:
1.      Cabe dapat meredakan pilek dan hidung tersumbat karena capsaicin dapat mengencerkan lendir. Sehingga lendir yang tersumbat lagi. Ini berlaku pada sinasitis dan juga batuk berdahak.
2.      Cabe dapat memperkecil resiko terserang stroke, penyumbatan pembulu darah, impotensi dan jantung koroner, karena dengan mengkonsumsi capsaicin secara rutin darah akan tetap encer dan kerak lemak pada pembuluh darah tidak akan terbentuk sehingga darah akan mengalir dengan lancar. Jadi, cabe juga berkhasiat mengurangi terjadinya penggumpalan darah.
3.      Mengobati perut kembung
4.      Meredakan migraine
5.      Cabe menghasilkan vitamin C (lebih banyak dari pada jeruk) dan provitamin A (lebih banyak daripada wortel) yang sangat diperlukan bagi tubuh
6.      Kaya akan kalsium dan fosfor yang mengungguli ikan segar
7.      Memberikan kalsium dan fosfor bagi tubuh
8.      Ekstrak buah cabe rawit mempunyai daya hambat terhadap pertumbuhan jamur candida albicans, yaitu jamur pada permukaan kulit.
9.      Cabe dapat meringankan keluhan sakit kepala dan nyeri sendi. Karena rasa pedas dan panas yang ditimbulkan capsaicin akan menghadang pengiriman sinyal rasa sakit dari pusat sistem saraf ke otak. Sehingga rasa sakit tersebut akan berkurang bahkan hilang.
10.  Cabe dapat meningkatkan nafsu makan pengkonsumsinya, karena capsaicin dapat merangsang produksi hormon endorphin, hormon yang mampu membangkitkan rasa nikmat dan kebahagiaan, sehingga nafsu makan menjadi bertambah.
11.  Kandungan anti oksidanya dapat digunakan untuk mengatasi ketidaksuburan dan memperlambat panuan.
12.  Menormalkan kembali kaki dan tangan yang lemas
13.  Daunnya bisa digiling untuk disalurkan di daerah yang sakit guna mengatasi sakit perut dan bisul
14.  Untuk gangguan rematik dan frosrbite (jari nyeri karena kedinginan)
15.  Membantu pembakaran kalori hingga 25%
16.  Cabe dapat menghilangkan rasa dingin pada tubuh dengan cara mengoleskan pada bagian yang terasa dingin.

0 komentar :

Posting Komentar