PENGERTIAN CABE RAWIT.
Selain itu, cabe juga menjadi obat
reumatik, sesak nafas, dan bubuk cabe yang sudah dijadikan bubuk bisa digunakan
sebagai penenang. Hal tersebut mendorong seseorang atau kelompok bisnis untuk
mengelola budidaya cabe rawit untuk kelangsungan hidup dan perkembangan
kebutuhan manusia sekarang dan masa yang akan datang. Dengan begitu sumber daya
alam dapat terjaga dan terpelihara menjadi mutu dan minat sumber daya manusia.
Dengan pertimbangan tersebut, menanam cabe rawit tidak ada ragunya bahkan
keuntungan yang menggiurkan dapat diraih. Namun keuntungan itu dapat diperoleh
bila menanamnya secara benar.
Budidaya Tanaman Cabe Rawit
Cabe rawit merupakan salah satu yang
dibutuhkan masyarakat sehari-hari, masyarakat mempunyai rasa pedas dari cabe
ini, bahkan banyak pula yang menjadikan cabe rawit sebagai salah satu
pembangkit selera makan.

1.
Persiapan Lahan dan Penentuan Jarak
Tanah
dicangkul dan dibuat bendengan dengan lebar 110 – 120 cm tinggi 50 cm serta
jarak antara bendengan disesuaikan dengan panjang lahan yang tersedia, tanah
dicampur dengan pupuk kandang dan kapur. Setelah pupuk kandang dan kapur
dicampur dengan tanah bendengan permukaan bendengan diratakan, kemudian ditutup dengan mulsa
hitam perak.
Jarak
tanam sebaiknya 70 – 100 cm, jarak dari pinggir bendengan sekitar 25 cm. Hal
ini mengingat sosok tanaman cabe rawit yang tinggi dan besar. Dengan jarak
tanam yang lebar diharapka kondisi sekitar tanaman tidak akan lembab.
2.
Pembibitan Benih
Sebelum
disemar, sebaiknya benih direndam dulu
degan air dingin atau air hangat. Biji yang terapung dapat dibuang sedangkan
yang tenggelam dapat disemai. Tanaman cabai yang dipilih menjadi benih harus
yang baik dan sehat, bentuk buahnya sempurna, tidak cacat serta bebas hama dan
penyakit, buah cabai tersebut kemudian dikeringkan diambil bijinya dan disimpan
di tempat kering.
3.
Persemaian
Cara
persemaian itu bermacam-macam ada yang dipakai kotak persemaian, persemaian
lapangan, kantung plastik (polibag) dan sebagainya. Tanah yang dipakai untuk
persemaian, pakailah tanah yang subur dan bebas dan hama dan penyakit. Tanah
yang subur yaitu tanah yang faktor Fisik, Kimia dan biologisnya baik. Apabila
cara persemaian itu dengan kantong plastik (polibag). Maka campurlah tanah
dengan pupuk kandang atau kompos yang telah jadi tanah tidak panas, kalau perlu
bisa dicampur dengan pasir sedikit supaya tanah menjadi gembur dan setiap
polibag diisi dengan 1 dan 2 biji cabe.
4.
Penanaman
Penanaman
sebaiknya dilakukan saat tanah lembab dan tidak becek supaya akar dapat tumbuh
dan berkembang dengan baik. Bibit yang sudah siap ditanam, diambil dan
diletakkan dalam lubang tanah. Selanjutnyabibit dan tanahnya dilepaskan dari
polibag dengan cara menggunting polibag tersebut, setelah itu, bibit dan
tanahnya dimasukkan ke dalam lubang
tanah yang tersedia, kemudian bibit tersebut ditutupi tanah dengan tanah
sekitar lubang, selanjutnya tanah ditekan dengan tangan agar padat.
Manfaat Tanaman Cabe Rawit
Manfaat Tanaman Cabe Rawit
Selain
untuk sayuran, cabe mempunyai kegunaan lain yaitu dijadikan ramuan industri
makanan, karena cabe rawit mengandung vitamin A yang tinggi selain bermanfaat
bagi kesehatan.
Adapun
manfaat lainnya pada cabe yaitu:
1.
Cabe dapat meredakan pilek dan hidung tersumbat karena
capsaicin dapat mengencerkan lendir. Sehingga lendir yang tersumbat lagi. Ini
berlaku pada sinasitis dan juga batuk berdahak.
2.
Cabe dapat memperkecil resiko terserang stroke,
penyumbatan pembulu darah, impotensi dan jantung koroner, karena dengan
mengkonsumsi capsaicin secara rutin darah akan tetap encer dan kerak lemak pada
pembuluh darah tidak akan terbentuk sehingga darah akan mengalir dengan lancar.
Jadi, cabe juga berkhasiat mengurangi terjadinya penggumpalan darah.
3.
Mengobati perut kembung
4.
Meredakan migraine
5.
Cabe menghasilkan vitamin C (lebih banyak dari pada
jeruk) dan provitamin A (lebih banyak daripada wortel) yang sangat diperlukan
bagi tubuh
6.
Kaya akan kalsium dan fosfor yang mengungguli ikan segar
7.
Memberikan kalsium dan fosfor bagi tubuh
8.
Ekstrak buah cabe rawit mempunyai daya hambat terhadap
pertumbuhan jamur candida albicans, yaitu jamur pada permukaan kulit.
9.
Cabe dapat meringankan keluhan sakit kepala dan nyeri
sendi. Karena rasa pedas dan panas yang ditimbulkan capsaicin akan menghadang
pengiriman sinyal rasa sakit dari pusat sistem saraf ke otak. Sehingga rasa
sakit tersebut akan berkurang bahkan hilang.
10.
Cabe dapat meningkatkan nafsu makan pengkonsumsinya,
karena capsaicin dapat merangsang produksi hormon endorphin, hormon yang mampu
membangkitkan rasa nikmat dan kebahagiaan, sehingga nafsu makan menjadi
bertambah.
11.
Kandungan anti oksidanya dapat digunakan untuk mengatasi
ketidaksuburan dan memperlambat panuan.
12.
Menormalkan kembali kaki dan tangan yang lemas
13.
Daunnya bisa digiling untuk disalurkan di daerah yang
sakit guna mengatasi sakit perut dan bisul
14.
Untuk gangguan rematik dan frosrbite (jari nyeri karena
kedinginan)
15.
Membantu pembakaran kalori hingga 25%
16.
Cabe dapat menghilangkan rasa dingin pada tubuh dengan
cara mengoleskan pada bagian yang terasa dingin.
0 komentar :
Posting Komentar