Kebersihan dalam Agama Islam
Menjaga kebersihan rumah dan dapur
berarti juga menjaga keimanan kita kepada Tuhan, karena kebersihan
merupakan sebagian dari iman. Ada pepatah yang mengatakan “kebersihan
adalah pangkal kesehatan”. Artinya kebersihan itu berpengaruh terhadap
kesehatan. Begitu pentingnya kebersihan sehingga Rasulullah saw
mengingatkan bahwa kebersihan merupakan bagian dari iman. Artinya orang
yang mengaku beriman wajib selalu menjaga kebersihan mulai dari diri
sendiri dan lingkungan sekelilingnya.
Untuk
melakukan ibadah dalam agama Islam juga harus terjaga kebersihannya
mulai dari badan kita sampai tempat yang akan kita gunakan untuk
melakukan ibadah shalat. Maka disarankan bagi umat muslim untuk
menyediakan tempat khusus di rumah untuk beribadah agar tetap terjaga
kebersihannya. Dengan demikian tempat tersebut bisa dikatakan suci dan
sah bagi kita untuk dijadikan tempat beribadah. Jika anda mempunyai anak
balita biasanya belum mengerti jika akan buang air kecil. Kadang mereka
melakukannya dimana saja, apalagi kita tidak memakaikan popok diaper
padanya.
Dalam
Islam kotoran tersebut merupakan najis kecil, untuk menghilangkannya lap
lantai yang terkena najis itu dengan lap basah bersihkan minimal 2 kali
berulang. Selain dapat menghilangkan najis juga dapat menghilangkan
kuman yang bisa saja timbul dari kotoran tersebut. Orang yang akan
beribadah pun bebas menginjak lantai asalkan pada lantainya sudah tidak
terdapat najis seperti air kencing balita tersebut.
Kebersihan
bukan saja dari keadaan rumah, tetapi juga kebersihan hati harus selalu
di jaga agar dalam melakukan ibadah kita merasa ikhlas dan benar-benar
khusyu. Kebersihan tersebut harus selalu seimbang agar pada kehidupan
kita selalu merasa sehat dan nyaman. Bisa kita mulai
dari diri sendiri untuk menjaga kebersihan rumah, kebersihan lingkungan
sekitar agar tetap menjaga keimanan kita karena kebersihan merupakan
bagian dari iman tersebut. Dan keadaan disekitar kita pun terasa nyaman
jika semuanya terlihat bersih.
0 komentar :
Posting Komentar